Menurut saya kota Semarang memang nggak seistimewa kota Jogja. Nggak ada yang meromantisasi seperti Jogja, yang katanya putus cinta di Jogja akan lebih merana. Semarang juga nggak seperti Bandung yang katanya tanah pasundan terlahir saat Tuhan tersenyum. Tapi Semarang punya tempat tersendiri di hati saya. Meskipun saya nggak sering ke Semarang, tapi kota itu cukup melukis banyak kenangan. Apalagi kalau perihal makanan, Semarang juga patut diperhitungkan. Berikut saya rekomendasikan empat tempat kulineran malam di Semarang.
- Alun-alun Semarang
Ini kali kedua saya jalan-jalan di Alun-alun Semarang. Tentu saja banyak perubahan yang terjadi. Dulu, sekitar lima tahun yang lalu penataan para penjual belum terlalu rapi. Sekarang lapak para penjual tersusun rapi, berbaris memanjang di tepi alun-alun. Selain itu, pengunjung dapat menikmati suasana kota di malam hari dengan cara duduk santai di alun-alun.
Kenapa saya merekomendasikan untuk kulineran malam di alun-alun Semarang karena ada banyak jajanan yang bisa kamu cicipi di sini. Contohnya ada telur gulung, bakso, cilok, dan masih banyak yang lain. Buat kamu yang hobi banget jajan, kalau kamu ke Semarang wajib datang ke sini. Waktu terbaik untuk datang ke Alun-alun Semarang adalah malam hari. Rasanya seru banget kalau bercengkrama bareng teman, makan jajanan, dan ditemani kerlap-kerlip lampu kota.
- Kota Lama Semarang
Jika kamu ingin mengunjungi suasana kota Semarang dengan bangunan khasnya, kamu bisa datang ke kawasan Kota Lama. Bangunan-bangunan tersebut merupakan bangunan peninggalan Belanda. Yang mana bangunan itu dulunya digunakan sebagai pusat perdagangan pada abad 19-20. Namun sekarang ada bangunan yang dialihkan fungsinya. Contohnya gedung Spiegel yang digunakan untuk bar dan distro.
Selain melihat gedung-gedung peninggalan Belanda, jika kamu datang ke Kota Lama kamu juga bisa kulineran malam di sini. Setelah kamu lelah berkeliling melihat bangunan tempo dulu, minum es krim Gelato adalah pilihan terbaik yang bisa kamu lakukan. Sudah pasti sensasinya segar banget tuh. Lumayan lah buat menyegarkan badan karena dikepung suhu Semarang yang panas.
Pada hari biasa banyak pengunjung yang datang ke Kota Lama. Jumlah itu akan meningkat pada akhir pekan atau libur sekolah. Jadi, kalau kamu mau foto bareng keluarga atau doi harus bergantian dengan pengunjung yang lain ya.
- Pecel Lele Pleburan
Siapa di sini penikmat pecel lele sejati? Buat kamu pecinta pecel lele kalau ke Semarang wajib banget datang ke Pleburan. Ada banyak penjual pecel lele di sini, jadi kamu tinggal milih. Mereka ada di sepanjang jalan Pleburan. Tenang saja tempatnya masih di pusat kota kok, jadi kamu nggak usah khawatir untuk menjangkau tempat ini.
Kalau perihal rekomendasi penjualnya sih, teman saya yang warga Semarang punya langganan pecel lele favoritnya. Setelah saya makan memang rasanya enak, tekstur ikannya garing, dan harganya murah. Yang paling membedakan dengan pecel lele lain menurut saya adalah sambalnya yang gurih dan pedas jadi satu. Jadi, jangan lupa datang ke sini ya!
- Kampung Pecinan Semarang
Tempat kulineran malam di Semarang yang bisa kamu kunjungi selanjutnya adalah Kampung Pecinan Semarang. Tahu nggak sih kenapa disebut Kampung Pecinan? Dulunya, tempat ini merupakan pusat perdagangan etnis Tionghoa tetapi seiring berjalannya waktu beralih fungsi menjadi pusat wisata Tionghoa di Semarang.
Ada sekitar sembilan kelenteng berdiri megah di Kampung Pecinan, yaitu Kelenteng Siu Hok Bio, Kelenteng Taek Hay Bio, Kelenteng Tay Kak Sie, Kelenteng Kong Tik Soe, Kelenteng Hoo Hok Bio, Kelenteng Tong Pek Bio, Kelenteng Wie Hwie, Kelenteng Ling Hok Bio, dan Kelenteng See Hoo Kiong. Jadi, kamu tinggal milih kelenteng mana yang bakal kamu lihat.
Selain itu, ada juga pasar Semawis yang digelar rutin setiap hari pukul 18.00 WIB. Seperti pasar-pasar di tempat lain, pasar ini juga menyediakan makanan khas Semarang. Ada juga jajanan jalan seperti dimsum dan salad buah.
Nah itu rekomendasi tempat kulineran malam di Semarang yang paling banyak dikunjungi orang. Gimana tertarik kan untuk datang ke Semarang?