Gaya hidup minimalis beberapa tahun terakhir sedang menjadi tren. Tak sedikit selebriti yang menerapkan gaya hidup minimalis, seperti Angela Gilsha, Cinta Laura, dan Raditya Dika.
Joshua Becker dalam bukunya Becoming Minimalist, minimalism adalah mempunyai hal-hal yang membuat kamu bahagia dan menghilangkan hal-hal yang tidak membuatmu bahagia. Ini bisa dipahami dengan hidup sederhana.
Gaya hidup minimalis mengutamakan kualitas daripada kuantitas selaras dengan slogannya less is more. Gaya hidup minimalis cocok diterapkan untuk siapa saja. Tak terkecuali kamu yang masih muda.
Lantas bagaiamana cara untuk memulai gaya hidup minimalis yang berkualitas tanpa kaget dengan gaya hidup sebelumnya. Wikibuzz memberikan tips 5 cara untuk memulai gaya hidup minimalis tanpa kaget.
1. Bereskan Barang-barang yang Tak Terpakai
Kamu perlu menanamkan dalam pikiran bahwa hidup minimalis adalah less is more. Maka untuk memulainya, kamu bisa membereskan barang-barang yang sudah tak terpakai.
Tanpa disadari kamu pasti menumpuk barang-barang yang sebenarnya sudah tidak dibutuhkan. Kamu bisa membereskan barang-barang tersebut.
Buang barang yang sudah tidak layak pakai. Kamu bisa mengumpulkan barang yang masih layak pakai untuk dibagikan ke orang lain. Jika barang layakmu masih mempunyai nilai, kamu bisa menjualnya.
2. Rawat Barang-barangmu yang Bisa Dipakai
Apabila sebelumnya kamu membeli barang hanya dipakai tanpa dirawat. Ketika kamu memulai hidup minimalis, usahakan untuk merawat barang-barangmu.
Bukan hal yang sulit tentunya untuk merawat barang-barang sendiri. Barang yang terawat akan lebih awet.
Alhasil, kamu tidak perlu sering membeli barang yang sama. Ada tips jika kamu ingin mempunyai barang-barang yang awet.
Belilah barang dengan harga lebih mahal sedikit tetapi memiliki kualitas bagus. Barang-barang seperti ini jika dirawat dengan baik dan rutin akan memiliki umur panjang.
3. Beli Kebutuhan Bukan Keinginan
Ini hal yang mudah sebenarnya untuk dilakukan. Tanpa disadari kamu yang hobi membeli barang itu karena tergiur dengan iklan maupun keviralannya.
Kamu bisa mengendalikan diri untuk tidak terus menuruti keinginan membeli hal yang tidakm dibutuhkan. Kamu bisa menulis daftar prioritas apa saja yang kamu butuhkan.
Pakailah daftar prioritas yang kamu tulis sebagai acuan untuk membeli. Contoh sederhananya, kamu ingin membeli baju yang sedang tren.
Lihatlah mode dari baju yang sedang tren itu. Apakah baju tersebut bisa kamu gunakan lagi sampai beberapa tahun ke depan? Apakah hanya kala tren saja baju ini bisa digunakan.
Apabila mode baju masih cocok dipakai untuk beberapa tahun ke depan, kamu bisa membelinya. Ingat! Bisa membelinya karena memang butuh baju baru mungkin disebabkan tinggi badan bertambah. Sebaliknya, jangan kamu beli jika mode baju hanya tren sesaat.
4. Menikmati Sesuatu Tanpa Terobsesi
Tidak dipungkiri keberadaan media sosial bisa mempengaruhi seseorang untuk menjadi orang lain. Entah dari sisi ingin memiliki barang yang sama, sering liburan, atau menjajal semua makanan dan minuman viral.
Jika kamu terus mengikuti apa yang orang lain miliki atau lakukan. Artinya kamu tidak menikmati hidupmu.
Rasa cemas pasti menghantuimu setiap harinya. Maka dari itu, kamu harus bisa mengubah pola pikirmu. Kamu tidak menginginkan barang atau kegiatan yang sama dengan orang lain.
Kamu cukup menikmati apa yang sudah dimiliki dan melakukan apa yang kamu senangi. Kebahagiaan hidup tidak semata karena materi maupun kemewahan yang ditampilkan di medoa sosial. Kebahagiaan itu datang dari dirimu yang bisa menikmati hidup tanpa obsesi.
5. Menabung dan Investasi
Memiliki tabungan dan investasi merupakan goal impian ketika menjalani gaya hidup minimalis. Untuk mencapai goal tersebut kamu harus memulainya sewaktu memutuskan bergaya hidup minimalis.
Ketika kamu sudah bisa mengutamakan kebutuhan daripada keinginan. Untuk memulai menabung dan berinvestasi akan mengikuti.
Uang yang selama ini kamu gunakan untuk memenuhi keinginan bisa dialokasikan ke tabungan dan ivestasi. Kamu bisa menyesuaikan jumlah tabungan dan investasi sesuai pendapatan.