Menurut survei Licorice, 93,6% dari orang Indonesia menyukai makanan pedas dan cuma 6,4% yang tidak terlaluĀ suka makanan pedas. Kesukaan orang Indonesia terhadap makanan pedas sudah ada sejak zaman nenek moyang tahun 1814.
Dalam Serat Centhini, pada masa itu nenek moyang sudah mengenal yang namanya sambal. Tidak heran jika kuliner Indonesia banyak didominasi oleh makanan pedas.
Buat pecinta makanan pedas, kuliner Indonesia bercita rasa pedas apa yang pernah kalian makan? Wikibuzz merekomentasikan 7 kuliner pedas Indonesia menggoda lidah yang harus pecinta makanan pedas coba!
1. Seblak
Kuliner pedas pertama yang Wikibuzz rekomendasikan yakni seblak. Makanan khas dari kota kembang, Bandung ini harus dicoba oleh para pecinta pedas.
Seblak terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan sayuran ditambah sumber protein seperti telur, ayam, olahan daging sapi. Isian dan topping seblak pun bisa dikreasikan sesuai dengan selera. Bumbu dari makanan pedas ini yaitu cabai rawit, cabai keriting, bawang merah dan putih, kencur, gula, garam, lada, dan kaldu bubuk.
2. Rawon Setan
Rawon adalah makanan khas dari Kota Surabaya. Rawon identik dengan kuah hitam pekat yang terbuat dari kluwek. Rawon dimasak dengan bumbu rempah lengkap Indonesia.
Rawon sebenarnya bukan makanan yang bercita rasa pedas dari aslinya. Namun, jika kamu ke Surabaya ada satu rawon yang terkenal yaitu rawon setan.
Rawon ini memiliki cita rasa yang pedas menggoda lidah. Cocok buat kalian para pecinta makanan pedas kalau ke Surabaya jangan lupa makan rawon setan.
3. Rica-rica
Kuliner pedas Indonesia menggoda lidah yang wajib kalian coba berikutnya adalah rica-rica. Kalian pecinta pedas pasti bakal ketagihan kalau sudah mencoba rica-rica sekali saja. Rica-rica mempunyai cita rasa pedas, manis, dan kaya akan bumbu yang meresap di dagingnya.
Rica-rica sendiri berasal dari Sulawesi, tepatnya Kota Manado. Rica-rica bisa dimasak dengan menggunakan daging atau tulang sapi, ayam, methok, dan lainnya. Bumbu yang digunakan untuk membuat rica-rica antara lain, cabai merah keriting dan rawit merah, bawang merah, bawang putih, tomat, jahe, kunyit, ketumbar, gula merah, serta air secukupnya.
4. Balado
Balado menjadi kuliner pedas Indonesia yang harus kalian coba berikutnya. Mungkin sebagian dari kalian tidak asing dengan kuliner pedas ini. Sebab, beberapa daerah di Indonesia menjadikan balado sebagai bumbu pedas masaka rumahannya.
Balado terbuat dari cabai keriting dan cabai merah besar, bawang merah dan bawang putih, serta tomat yang dihaluskan. Bumbu halus tersebut kemudian ditumis dengan minyak goreng dan ditambahkan air, gula pasir, garam, daun jeruk serta daun salam.
Lauk hewani seperti ayam, telur, dan sapi bisa dimasak dengan balado. Tempe dan tahu juga cocok dimasak dengan balado. Masakan berbumbu balado cocok disantap dengan nasi hangat dan kerupuk renyah.
5. Dabu-dabu
Kuliner pedas yang menggoda lidah kali ini berasal dari Kota Manado, Sulawesi Utara. Kuliner pedas tersebit adalah dabu-dabu yang masuk dalam kategori sambal mentah.
Dabu-dabu terbuat dari campuran potongan cabai merah, cabai hijau, bawang merah, daun kemangi, tomat, dan jeruk nipis iris. Kemudian dibumbui dengan garam dan perasan jeruk nipis. Dabu-dabu di Manado dihidangkan sebagai sambal untuk makanan laut yang dibakar maupun digoreng.
6. Penyetan
Penyetan adalah kuliner pedas yang berasal dari Kota Surabaya. Penyetan jadi makanan pedas yang mudah ditemukan di setiap sudut kota pahlawan ini. Penyetan merupakan menu makanan lauk pauk yang digoreng kemudian dipenyet.
Penyetan disantap dengan nasi putih, sambal tomat, lalapan, dan terong atau kol goreng. Penyetan sangat nikmat dimakan pada malam hari.
7. Oseng-oseng Mercon
Para pecinta pedas juga harus mencoba kuliner satu ini yaitu oseng-oseng mercon. Kata ‘mercon’ dalam Bahasa Jawa berarti petasan. Mercon itulah digunakan untuk menggambarkan rasa oseng-oseng yang sangat pedas hingga bikin mulut meledak ketika menyantapnya.
Oseng-oseng mercon Bu Narti di Yogyakarta merupakan pelopor dari kuliner pedas tersebut sejak tahun 1997. Isi dari oseng-oseng mercon Bu Narti yaitu, daging sapi, kikil, dan gajih yang dimasak dengan bumbu-bumbu dan cabai rawit.