Anda tentu tidak asing lagi mendapatkan usaha kuliner yang berada di pinggir jalan. Adapun konsepnya mungkin berbeda-beda. Ada yang menggunakan gerobak mangkal kaki lima. Ada pula yang membuka usaha kuliner dengan membuka warung makan atau bangunan permanen. Ada pula yang menjajakan kuliner secara sederhana menggunakan meja ala kadarnya.
Menurut analisa penulis dari hari ke hari jumlah pengusaha kuliner makanan dan minuman di pinggir jalan di kawasan kota maupun desa mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin banyak usaha kuliner baru yang terus berdiri di beberapa pinggir jalan raya secara mandiri ataupun waralaba.
Salah satu hal yang diinginkan oleh setiap orang pedagang atau pengusaha adalah usaha yang dijalaninya mendapatkan keuntungan yang besar. Begitupula yang diinginkan oleh setiap pedagang yang berada di pinggir jalan. Usaha yang berada di pinggir jalan merupakan sebuah bisnis yang menguntungkan dan menjanjikan. Karena penghasilan harian yang didapatkan bisa sangat besar. Sisi jalan merupakan tempat yang strategis bagi setiap bisnis dan usaha. Karena banyak orang yang lewat di tempat tersebut.
Usaha pinggir jalan bukan hanya marak di perkotaan. Tapi di pedesaan pun usaha pinggir jalan mulai marak. Ada berbagai macam lapak usaha jualan di pinggir jalan. Yang terdiri-dari usaha kuliner dan non kuliner. Akan tetapi yang paling banyak usaha di sisi jalan adalah bisnis kuliner. Seperti jualan martabak manis dan martabak asin, jualan serabi, jualan aneka gorengan, jualan aneka molen mini, jualan tahu crispi, jamur crispy, jualan aneka sayur mayur, jualan telor gulung, usaha nasi goreng, usaha bubur ayam, usaha warung soto bongko, warung sate, warung nasi padang dll.
Adapun untuk usaha non kuliner di pinggir jalan, antara lain: usaha bengkel sepeda motor, usaha bengkel mobil, usaha pangkas rambut, usaha toko pakaian, toko tas, toko sepatu, toko emas, usaha agen gas elpiji 3 kg, usaha penyewaan kolam renang mini, usaha penyewaan ps atau playstation, usaha jualan pulsa elektrik dan token listrik, usaha pom bensin mini, usaha les privat, jasa antar jemput anak sekolah, usaha minimarket waralaba, usaha grosir toko plastik, usaha pemasangan baja ringan dan lain sebagainya.
Bisnis kuliner pinggir jalan yang berada di tengah masyarakat terbagi ke dalam dua bagian. Pertama usaha kuliner yang ramai pembeli hingga antri. Hal tersebut tentu diharapkan oleh pihak pedagang atau pemilik usaha. Sebab keuntungan yang diperoleh bisa lebih besar. Sedangkan yang kedua tipe usaha kuliner pinggir jalan di tengah masyarakat yang usaha kuliner tersebut sangat sepi pembeli. Tentu hal tersebut tidak diinginkan oleh setiap pelaku bisnis kuliner.
Oleh sebab itu, tak aneh banyak cara yang dilakukan oleh para pemilik usaha makanan atau minuman di pinggir jalan agar jualannya ramai dan laris. Paling banyak adalah dengan memberikan pelayanan yang ramah kepada konsumen dan tidak melakukan sesuatu yang membuat konsumen kecewa. Seperti makanan yang dijual sudah basi.
Cara Memulai Usaha Kuliner Pinggir Jalan
Salah satu hal yang diharapkan ketika anda membuka usaha di pinggir jalan adalah mendapatkan banyak pembeli dan pelanggan. Sehingga keuntungan yang didapatkan bisa lebih besar. Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini cara memulai usaha kuliner pinggir jalan yang dijamin laris atau mampu mendatangkan banyak pembeli atau pelanggan, antara lain:
1.Tempat yang strategis
Agar usaha kuliner anda bisa laris manis dan banyak pembeli adalah usaha kuliner anda berada di pinggir jalan yang strategis. Seperti mudah dilihat orang dan ramai oleh lalu lalang orang.
2.Menjual tidak hanya satu menu
Berikutnya cara memulai usaha kuliner pinggir jalan yang dipastikan laris manis dan dipenuhi banyak pembeli adalah tidak hanya menyediakan satu menu makanan saja yang dijual. Tapi juga pedagang atau pemilik usaha kuliner juga menyediakan aneka menu kuliner. Hal tersebut tak terlepas dari sensasi orang yang ingin merasakan sesuatu yang berbeda-beda. Dengan banyak ragam menu juga akan membuat bisnis kuliner anda akan dinilai lebih lengkap dari yang lain. Berdasarkan pengalaman penulis ketika jualan jasuke adalah banyak orang yang membeli menu usaha kuliner lain di sampingnya ketika ia selesai belanja kuliner di tempat tersebut dalam satu wilayah.
3.Penentuan harga jual produk kuliner
Yang paling sering membuat bingung bagi pebisnis kuliner pemula adalah bagaimana cara menentukan harga jual produk makanannya? Harga yang bisa diberikan pada konsumen bukanlah harga murah. Karena harga murah bisa mengakibatkan kerugian usaha. Tapi dalam menentukan harga jual produk makanan atau minuman dengan cara memberikan harga yang pas atau sesuai dengan kualitas yang diberikan.
Dalam menentukan harga jual produk kuliner terdapat dua cara yaitu pertama, menyesuaikan dengan harga pasaran di lokasi atau daerah tersebut Seperti harga jual serabi atau gorengan sebesar Rp 1000. Cara kedua penentuan harga jual produk kuliner berdasarkan harga yang anda inginkan. Hal tersebut terkait kemampuan daya beli masyarakat yang tinggi seperti di wilayah perkotaan yang berada di kalangan menengah ke atas.
Berikut ini hal yang perlu dipertimbangkan dalam cara penentuan harga jual produk kuliner ke tangan konsumen, antara lain:
1.Melihat situasi konsumen atau pelanggan.
Anda menentukan harga jual barang berdasarkan tingkat daya beli konsumen. Misalkan untuk kalangan anak-anak sekolah dasar maka harga jual konsumen mesti dikisaran Rp 2000 sampai Rp 5000. Jangan sampai harga jual Rp 5000 lebih. Mengingat daya beli yang rendah di kalangan anak sekolah dasar. Untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah harga jual bisa sampai Rp 5000 lebih sesuai pasaran.
2.Melihat harga kompetitor.
Berikutnya cara menentukan harga jual produk kuliner ke tangan konsumen adalah melihat harga dari kompetitor yang diberikan. Misalkan harga pesaing sebesar Rp 5000 maka anda bisa mematok harga yang sama.
3.Penyesuaian dengan biaya produksi.
Cara menentukan harga jual produk kuliner berikutnya adalah dengan menyesuaikan dengan biaya produksi yang telah dikeluarkan. Biaya produksi dan biaya distribusi plus margin keuntungan yang ingin anda dapatkan adalah harga jual produk kuliner ke tangan konsumen.
4.Mempertahankan kualitas produk kuliner yang anda jual
Ada banyak faktor yang membuat konsumen ingin beli produk kuliner yakni harga yang murah dan kualitas produk kuliner yang baik seperti rasanya enak. Ketika seorang konsumen membeli produk makanan yang kualitas rasa tak enak maka akan membuat konsumen kecewa.
Berikut ini hal yang bisa anda lakukan untuk mempertahankan kualitas produk kuliner yang anda jual tetap terbaik adalah dengan memilih bahan baku utama atau pendukung yang berkualitas baik dan sangat segar atau fresh dengan harga yang sangat terjangkau.
5.Higienis atau bersih
Pengolahan makanan dilakukan dengan bersih dan aman. Gunakan sarung tangan dalam mengolah bahan baku. Seperti memotong atau mencuci. Hal ini juga untuk menghindarkan rasa jijik dari konsumen. Tempat makan juga pastikan higienis atau bersih.
6.Rasa yang lezat.
Seperti dengan menambahkan rempah yang dibutuhkan. Bagi anda yang memilih untuk memulai dan menekuni bisnis kuliner maka syarat wajib bagi bisnis ini adalah rasa yang lezat. Dengan rasa yang lezat dari produk kuliner yang disajikan akan membuat konsumen menjadi pelanggan setia.
7. Melaksanakan kegiatan promosi
Cara memulai usaha kuliner pinggir jalan berikutnya adalah dengan melaksanakan kegiatan promosi. Kegiatan promosi sangat penting untuk memperkenalkan usaha anda. Apalagi bagi anda yang pemula dan baru memulai suatu usaha. Adapun bentuk promosi bisa berbagai macam. Seperti menyebarkan brosur, pamflet maupun memberikan potongan harga.
Berikut ini beberapa saluran kegiatan promosi usaha kuliner yang bisa anda lakukan, antara lain:
-Media sosial
Media sosial merupakan salah satu saluran promosi usaha kuliner yang tepat dan sangat efektif dengan daya jangkau pangsa pasar yang luas. Anda bisa pasang iklan di medsos Facebook, Instagram, twitter, dan WA secara gratis dengan memberikan foto dan deskripsi atas produk kuliner yang anda jual serta cara pemesanan.
-Membagikan brosur atau pamflet tentang usaha anda kepada orang yang lalu lalang di depan outlet atau daerah sekitar.
-Memasang iklan berbayar di media sosial. Seperti Facebook Ads, Google Ads dll
-Diskon pada momen tertentu atau pemberian makan gratis untuk pelanggan pada hari tertentu.
8.Pelayanan yang terbaik yang memberikan kepuasan konsumen
Pelayanan yang baik kepada konsumen sama seperti pelayanan rasa kuliner yang baik. Yang semua itu bisa memicu timbulnya pelanggan. Pelayanan yang baik kepada konsumen harus diutamakan yang meliputi wajah yang ceria dan ramah serta bisa berkomunikasi secara baik dengan konsumen. Pelayanan yang baik kepada konsumen sangat luas cakupannya. Termasuk dalam soal pengiriman barang. Anda bisa menyediakan layanan pengiriman gratis dalam jumlah nominal pembelian tertentu.
9.Fasilitas nyaman
Anda pun yang membuka usaha makanan dan minuman di sebuah tempat atau ruko strategis perlu melengkapi dengan fasilitas utama dan penunjang seperti tempat beristirahat, tempat sabun, tempat cuci tangan, kamar mandi, musola dll. Hal tersebut bertujuan untuk memanjakan konsumen di tempat usaha anda berada yang merupakan bagian trik sukses dan cara memulai usaha kuliner pinggir jalan.